Belum Ada Trauma Healling Bagi Anak Korban Kekerasan

04-12-2013 / KOMISI VIII

Di hari kedua penyelenggaraan Fit and Proper test Calon Anggota KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Selasa (3/12) Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Demokrat, Ingrid Kansil mempertanyakan belum adanya trauma healing bagi anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

“Selama ini jika ada kasus pelecehan seksual yang terjadi antara anak-anak, sepertinya KPAI  lebih terfokus pada penanganan hukum anak yang menjadi pelaku pelecehanSementara perhatian terhadap anak yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan tersebut menjadi terabaikan. Dengan kata lain belum adanya trauma healing untuk anak yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual. Padahal disinilah sangat diperlukan perhatian khusus bagi anak yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual tersebut. Bagaimana si korban mempersiapkan diri untuk kembali ke anak dan menghilangkan traumanya,” ungkap Ingrid Kansil.

Menanggapi hal tersebut, calon Anggota KPAI Incumbent, Maria Advianti mengakui bahwa selama ini pihaknya kadang terlupa akan penanganan korban, ketika anak-anak juga terlibat menjadi pelakunya. Namun dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 tahun 2011 tentang pembinaan, pendampingan dan pemulihan rehabilitasi anak  yang menjadi korban pornografi, termasuk di dalamnya pelecehan seksual.

“Sayangnya, implementasi dari PP No. 40 Tahun 2011 memang masih kurang, pembinaan terhadap korban harus benar-benar dilakukan, karena pastinya dapat menimbulkan trauma yang berkepanjangan. Bagaimana membantu korban untuk menghilangkan trauma tersebut sehingga dapat kembali ke masyarakat,” jelas Maria. (Ayu)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...